Selamat Datang

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

مرحبا أهلا وسهلا بحضوركم في موقعي هذا. موقع فردي بهيج . موقع الألبّاء

Jumat, 09 Oktober 2015

Menyongsong Tahun Baru Hijriyah

Sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru hijriyyah. Tidak terlihat ada suasana spesial layaknya tahun baru masehi. Terompet2 dan petasan tiada dinyalakan. Iya sih, sekarang masih cukup lama (atau sebentar). Masih sekitar 4 hari lagi, kita ganti tahun. Tapi saya sudah tahu dari pengalaman tahun2 kemaren, tidak ada hiruk pikuk seperti itu. Yang ada dan pernah saya temui adalah renungan malam 1 muharram. Tidak lebih.
Tapi yang jelas muharram ini bulan yang mulia. Dulu bernama shofar awwal, tapi dalam islam diganti dengan nama "muharram" (dimuliakan). Sedang shofar tsani diganti dengan shofar saja. Mengapa bulan ini mulia? Hal ini merujuk kepada banyaknya anugrah yang diberikan oleh Allah kepada para Nabi terdahulu. Bulan muharram ini merupakan awal bulan dalan tahun hijriyyah tapi akhir dari runtutan bulan-bulan mulia (asyhur al-hurum). Jika ada tanah haram (makkah, madinah), maka ada pula bulan haram (asyhur al-hurum) yang ada empat. Satu sendiri, yakni rajab. Sedang tiga beruntut: dzul qadah, dzul hijjah, dan muharram.
Pada bulan-bulan haram ini kita tidak boleh melakukan dosa. Karena balasannya akan dilipatkan dari pada di bulan yang lain. Tapi pahala pun dilipatkan pada asyhurul hurum ini.
Terutama pada bulan muharram. Karena bulan terbaik untuk melakukan puasa selain bulan ramadhan adalah bulan muharram. Maka mari kita perbanyak puasa pada bulan kesatu tahun hijriyah ini, terlebih pada tanggal 10 muharram, yang dikenal dengan hari asyura dan tanggal 9 muharram, yang dikenal dengan hari tasu'a.
Mari kita siarkan syiar islam, tidak dengan hura-hura tapi dengan mensucikan diri dengan bertaqwa, takut kepada Allah Maha Kuasa.

Tidak ada komentar: