Gambar oleh Lauren Iron (cc by-nd 2.0)
Lebaran sebentar lagi. Para pakar ilmu falak sudah pada mulai menghitung untuk penentuan hari lebaran. Bahkan banyak yang sudah menghitung jauh-jauh hari yang lalu. Era teknologi informasi sekarang ini menjadikan perhitungan semakin mudah. Dan era sekarang ini perhitungan semakin akurat.
Di Indonesia terdapat dua ormas besar yang memiliki dua metode yang berbeda dalam penentuan tanggal. Yang satu menggunakan metode rukyah, yakni NU, meski NU tidak kalah meleknya di bidang perhitungan. Yang satu lagi menggunakan metode wujudul hilal, yakni Muhammadiyah, yang juga kadang mengikuti prosesi rukyah.
Beberapa tahun yang lalu sering kali terjadi perbedaan hari raya gara-gara perbedaan tersebut. Sering kali Muhammadiyah mendahului. Karena memang, kriteria Muhammadiyah adalah wujudul hilal di mana saat matahari tenggelam tinggi hilal sekitar 0 derajat. Maka 0 derajat lebih cepat dari pada 2 derajat yang menjadi salah satu kriteria NU.
Tapi itu lah perbedaan yang terjadi pada tahun2 yang lalu, karena pada tahun ini keduanya kompak memulai puasa dan lebarannya. Alhamdulillah. Kenapa bisa kompak? Apakah sudah ada kesepakatan antara keduanya dalam bidang metode? Oh ternyata tidak. Tapi ketepatan kedua metode tersebut telah menghasilkan awal puasa yang sama dan insyaallah akan menghasilkan lebaran yang sama. Yakni awal puasa pada tanggal 6 Juni 2016 dan lebaran pada 6 Juli 2016. Adapun Muhammadiyah telah menetapkan hal itu, maka NU masih hanya perkiraan yang kuat. Karena masih menunggu rukyah.
Menurut perhitungan Kitab Nurul Anwar karya Kiai Nur Jepara, ijtima' akhir puasa tahun ini (1437 H), terjadi pada Senin (29/ramadhan) 4 Juli 2016 setelah terbenam. Dengan perhitungan ketinggian bulan saat matahari tenggelam masih di bawah ufuq, yakni -1˚ 02´. Maka dengan melihat perhitungan ini, Selasa (30/Ramadhan) masih puasa, baik NU maupun Muhammadiyah. NU karena rukyah dipastikan gagal melihat hilal, lha wong hilalnya saat magrib sudah tenggelam e. Sedang menurut Muhammadiyah, karena belum wujud hilalnya.
Kesimpulannya, NU dan Muhammadiyah akan BERLEBARAN pada HARI RABU PAHING (1/SYAWAL) 6 JULI 2016. Insyaallahu Ta'ala.
Sekian semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar