Waktu berjalan dan sekarang sudah berada dihujung semester "akhir" (sem 4) untuk studi s2 yang aku jalani.
Hari berganti hari dilalui, sekarang sudah saatnya mengakhiri studi s2 ini. Untuk itu, diperlukan tiga ujian, yakni seminar proposal, ujian komprehensif, dan munaqosyah. Tapi baru berjalan satu saja, yakni seminar proposal.
Dua minggu yang lalu, makalah kompre sudah aku mulai. Aku bangun garis besarnya. Sedikit-sedikit aku mulai menulisnya. Hingga terbengkalai sampai sekarang. Bukan karena apa tapi karena membantu orang tua, membimbing jama'ah umroh yang dibinanya. Sekarang tinggal satu bulan untuk menyelesaikannya, tapi semua ide yang ada waktu itu sudah lupa. Istilahnya, lama tak jumpa sudah tak biasa.
Hmpfh, pengen ngebut tp sudah blank rasanya. Terbayang, sanggupkah studi ini selesai sekarang. Jika tidak, maka harus bagaimana semua ini? Apa harus aku kejar dan harus selesai sekarang, atau pasrah saja sama yang kuasa baik selesai sekarang atau menambah satu semester lagi?
Jika aku pilih kejar, rasanya beban ini berat sekali. Aku detik ini lebih memilih usaha kalem, mungkin tambah satu semester lagi tidak mengapa. Meski tampaknya tak baik, tapi ini yang aku rasa riil, dengan pertimbangan kondisi aku saat ini.
Di saat dimana aku lagi pada kondisi yang tidak on fire. Saat-saat di mana aku selalu berdoa kepada Allah
اللهم إني أعوذ بك من العجز والكسل وأعوذ بك من الجبن والبخل وأعوذ بك من غلبة الدين وقهر الرجال
tp nampaknya Allah belum menunjukkah itu padaku. Di sisi lain, aku yakin Allah pasti akan mengabulkan doa hambanya yang mu'min. Tapi entah dalam wujud yang bagaimana.
Baik tidaknya keputusan aku ini, semoga diberi hasil yang baik oleh Allah s.w.t.
Hari berganti hari dilalui, sekarang sudah saatnya mengakhiri studi s2 ini. Untuk itu, diperlukan tiga ujian, yakni seminar proposal, ujian komprehensif, dan munaqosyah. Tapi baru berjalan satu saja, yakni seminar proposal.
Dua minggu yang lalu, makalah kompre sudah aku mulai. Aku bangun garis besarnya. Sedikit-sedikit aku mulai menulisnya. Hingga terbengkalai sampai sekarang. Bukan karena apa tapi karena membantu orang tua, membimbing jama'ah umroh yang dibinanya. Sekarang tinggal satu bulan untuk menyelesaikannya, tapi semua ide yang ada waktu itu sudah lupa. Istilahnya, lama tak jumpa sudah tak biasa.
Hmpfh, pengen ngebut tp sudah blank rasanya. Terbayang, sanggupkah studi ini selesai sekarang. Jika tidak, maka harus bagaimana semua ini? Apa harus aku kejar dan harus selesai sekarang, atau pasrah saja sama yang kuasa baik selesai sekarang atau menambah satu semester lagi?
Jika aku pilih kejar, rasanya beban ini berat sekali. Aku detik ini lebih memilih usaha kalem, mungkin tambah satu semester lagi tidak mengapa. Meski tampaknya tak baik, tapi ini yang aku rasa riil, dengan pertimbangan kondisi aku saat ini.
Di saat dimana aku lagi pada kondisi yang tidak on fire. Saat-saat di mana aku selalu berdoa kepada Allah
اللهم إني أعوذ بك من العجز والكسل وأعوذ بك من الجبن والبخل وأعوذ بك من غلبة الدين وقهر الرجال
tp nampaknya Allah belum menunjukkah itu padaku. Di sisi lain, aku yakin Allah pasti akan mengabulkan doa hambanya yang mu'min. Tapi entah dalam wujud yang bagaimana.
Baik tidaknya keputusan aku ini, semoga diberi hasil yang baik oleh Allah s.w.t.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar