Mudik. Apa itu mudik? Sebuah kegiatan masal yang berlaku setahun sekali saat momen lebaran. Dikatakan mudik berasal dari kata
"mulih didik" yakni mulih titik / mulih satitik yang berarti pulang sebentar. Mudik saat Lebaran Idul Fitri merupakan budaya khas Indonesia. Karena berdasar info yang saya ketahui, di luar negeri tidak terdapat mudik serame seperti ini.
"mulih didik" yakni mulih titik / mulih satitik yang berarti pulang sebentar. Mudik saat Lebaran Idul Fitri merupakan budaya khas Indonesia. Karena berdasar info yang saya ketahui, di luar negeri tidak terdapat mudik serame seperti ini.
Mudik dilatarbelakangi oleh niat silaturrahmi di mana saat lebaran merupakan saat untuk membersihkan diri dari dosa terhadap sesama makhluq Allah. Setelah sebulan penuh membersihkan diri dari dosa terhadap Allah s.w.t. Selain itu mudik bermakna sebagai bakti kepada orang tua, untuk menunjukkan bahwa sebagai anak masih dan akan selalu ingat oleh orang tua yang melahirkannya. Tidak akan pernah melupakannya. Meski telah meninggal maka ziarah di makamnya, mendoakannya.
Temu kangen dengan saudara, kerabat dan tetangga demi menjalin silaturrahmi yang baik dan hangat merupakan salah satu tujuan diadakannya mudik lebaran ini. Juga jangan sampai lupa untuk bersilaturrahim kepada para guru dan kiai yang telah mendidik kita dalam jalan yang lurus jalan yang islami. Karena guru adalah orang tua kita juga.
Bersilaturrahim kepada alim ulama, agar mendapatkan cahaya ilahi dari mereka. Bergaul dengan orang shalih merupakan obat hati yang luar biasa.
Islam merupakan agama sosial, mengajarkan budi pekerti yang baik. Meski mudik adalah bid'ah karena tidak ada pada zaman nabi. Tapi bukan berarti mudik ini dilarang, karena meski prakteknya bid'ah, tapi termasuk ke dalam ajaran islam untuk bersilaturrahim. Sudah tidak diragukan lagi bahwa silaturrahim merupakan ajaran islam yang mulia. Dan mudik merupakan bagian dari kategori itu.
Tapi perlu juga diwaspadai tingkah-tingkah yang tidak sesuai dengan ajaran islam, seperti mudik dengan uang curian, mudik dengan bermewah-mewahan, membanggakan keberhasilan dan kekayaan. Semoga Allah menghindarkan kita dari apa yang menjadikan-Nya murka. Amiin ya Robbal Alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar