Masyallah ada lagu yang menghebohkan netizen di dunia maya. Lagu itu berjudul "Lelaki Kardus". Lagi-lagi hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam menimpa umat. Lagu itu berisi cacian kepada ayah si penyanyi dengan cacian yang tidak pantas. Membentak orang tua saja tidak boleh, lha ini
mencaci maki dan menghina.
(وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا)
[Surat Al-Isra' 23] via @QuranAndroid
Tuhan kamu telah memutuskan untuk kalian tidak menyembah kecuali kepada-Nya dan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. Adakalanya telah mencapai tua di sisimu salah satu atau keduanya, maka janganlah berkata ah dan jangan membentak keduanya. Berkatalah kepada mereka berdua dengan ucapan yang mulia.
Sejahat apapun orang tua harus diperlakukan dengan baik. Ajaran berbakti kepada orang tua seperti ini sudah diajarkan dari syariat-syariat nabi terdahulu. Setiap nabi membawa ajaran berbakti kepada orang tua. Saking pentingnya, ajaran berbakti selalu disandingkan dengan hal paling utama dalam Islam, yakni Menyembah Allah s.w.t. sebagaimana ayat di atas. Bahkan siksaannya atas ketidakbaktian didahulukan di dunia sebelum nanti disiksa di akhirat juga.
Lagu ini, dilatari oleh kisah nyata di pulau madura (baca beritanya). Seorang wanita yang memiliki anak dianiaya oleh suaminya, sampai2 dia dan anaknya tidak bisa bicara karena trauma. Tindakan yang sangat jahat dari sang suami. Semoga Allah memberinya kesadaran dan memperbaiki kesalahan yang ia lakukan. Tapi sejahat apapun dia, ayah tetaplah ayah. Tidak pantas untuk dihina seperti itu.
Apalagi liriknya sangat keras seperti ini:
elas Nurul dengan logat madura.
Lirik lagu Lelaki Kerdus dapat dilihat di sumber: solopos.
Masyaallah, tapi Alhamdulillah KPAI tanggap dengan cepat dan meminta mbah Google untuk mengahpusnya dari YouTube.
Maka Wahai ibu jangan suruh anakmu untuk menyerang ayahnya. Meski ayahnya telah menganiaya kamu. Kasihanilah anakmu, dan janganlah bodoh. Biar yang jahat mendapat siksanya di akhirat, sedang engkau bersabarlah. Karena pahala besar bagi orang yang bersabar.
Semoga anak-anak Indonesia mendapati ajaran Islam yang memadai sehingga memiliki akhlaq islami, akhlaqul karimah. Para orang tua, pondokkan anak kalian demi kebahagiaan abadi di akhirat. Jangan sampai dunianya sukses tapi akhiratnya hancur lebur hina dina.
Semoga bermanfaat, saran kritik kami tunggu di kolom komentar. WasSalamˆˆ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar