Nasi Goreng dan Mensyukuri Nikmat Allah oleh Muhammad Labib disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Siapa yang tidak tahu nasi Goreng dan siapa yang tidak suka. Ia bahkan dinobatkan sebagai makanan terlezat kedua di dunia setelah rendang. Itu adalah hasil polling internet yang diadakan pada tahun 2011 oleh CNN Nasional dan diikuti oleh 3500 orang (World’s 50 Most Delicious Foods by CNN GO). Dan ternyata
Nasi Goreng dikenal sebagai masakan nasional Indonesia. Dari sekian banyak hidangan dalam khazanah Masakan Indonesia, hanya sedikit yang dapat dianggap sebagai makanan nasional sejati (wikipedia). Betapa tidak? Nasi Goreng dapat dijumpai di seluruh tempat, di seluruh lapisan masyarakat. Cara membuatnya yang mudah, melimpahnya bahan-bahan pembuatan, dan rasa yang membuat goyang lidah mungkin merupakan salah tiga dari sekian faktor yang ada.
Nasi Goreng dikenal sebagai masakan nasional Indonesia. Dari sekian banyak hidangan dalam khazanah Masakan Indonesia, hanya sedikit yang dapat dianggap sebagai makanan nasional sejati (wikipedia). Betapa tidak? Nasi Goreng dapat dijumpai di seluruh tempat, di seluruh lapisan masyarakat. Cara membuatnya yang mudah, melimpahnya bahan-bahan pembuatan, dan rasa yang membuat goyang lidah mungkin merupakan salah tiga dari sekian faktor yang ada.
Hmmm, sebuah kenikmatan yang patut untuk kita syukuri. Kadang kita lalai akan satu sudut pandang ini. Padahal sebagai umat Islam, kita harus selalu mengingat Allah Sang Pencipta dalam segala kenikmatan yang kita rasa. Jangan sampai kenikmatan yang Allah beri, kita balas dengan atau tanpa sengaja, dengan bertindak tidak mensyukuri. Tidak syukur berati kufrunnikmat, mengingkari kenikmatan.
Lalu apakah caranya untuk bersyukur kepada Yang Maha Kuasa. Mari kita tahu apa itu syukur terlebih dahulu. Para ulama menyatakan bahwa syukur adalah menggunakan seluruh pemberian Allah sesuai dengan untuk apa pemberian itu diperuntukkan (Syaikh ad-Damanhuri di pendahuluan Kitab Idlohul Mubham).
Oleh karena itu, dalam rangka mensyukuri Nikmat Allah maka marilah kita
1. Praktikkan berdoa sebelum makan Nasi Goreng, baca basmalah terlebih dahulu. Karena kita diciptakan untuk mengabdi (ibadah) kepada Allah, sedangkan doa adalah inti dari ibadah (mukhkhul ibadah).
2. Teladani Rasulullah dalam makan beliau. Beliau tidak makan selain dalam kondisi lapar dan berhenti sebelum kenyang. Karena makan bukan untuk kenyang tapi untuk membangun stamina agar tubuh tetap sehat dan dapat melaksanakan pengabdian kepada Allah seperti salat, kerja mencari rizki halal, dan lain sebagainya.
3. Buatlah Nasi Goreng dari bahan-bahan yang halal, baik dari mendapatkannya maupun bahannya itu sendiri. Tidak ambil bahan temannya tanpa izin, tidak menggunakan bahan yang haram.
4. Buatlah Nasi Goreng yang sehat, dengan menambah sayur-sayuran yang ada di dapur dan tanpa menggunakan penguat rasa, karena menjaga kesehatan tubuh merupakan bentuk syukur kita akan nikmat sehat yang Allah berikan.
5. Gunakan bahan-bahan yang jika dibiarkan akan busuk. Cari di sekeliling dapur anda, dan lihat apakah ada sayur atau apapun yang masih cukup bagus tapi hampir basi, jika dibiarkan akan berarti menyia-nyiakannya. Orang yang mubadzzir itu teman para syaitan, bukan?
Walain ta'udduu ni'matallahi la tuhshuhaa (QS. Ibrahim: 34) Waidz ta'dzdzana Rabbukum la'in syakartum la'aziidannakum, wala'in kafartum inna 'adzaabi lasyadiid. (QS Ibrahim: 7)
Jika kalian menghitung nikmat Allah maka tiada kalian dapat menghitungnya. Ingat saat Allah memberitahu bahwa sungguh jika kalian bersyukur maka akan aku tambahi kalian, dan sungguh jika kalian kufur (tidak bersyukur) maka siksa-Ku sungguh dahsyat. (Wallahu a'lam QS Ibrahim: 34 & 7)
Mmm, sebagai sajian terakhir akan kami sajikan beberapa TIPS dalam membuat Nasi Goreng yang lezat. Adapun cara memasaknya setiap orang punya cara dan bahan bahan sendiri. Berikut adalah tips yang penting untuk dicoba:
- Gunakan api yang besar. Nasi Goreng yang enak rahasianya adalah api yang sangat besar. Lihat pedagang Nasi Goreng pasti api yang digunakan sangat besar.
- Gunakan nasi yang pera (tidak lengket seperti lontong / bubur)
- Gunakan minyak goreng jangan terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Terlalu sedikit minyak menjadikan Nasi Goreng tidak gurih, sedang terlalu banyak, tidak sehat.
- Sajikan dengan cantik. Innallaha jamiilun yuhibbul jamaal. Allah itu indah, menyukai keindahan.
Sekian semoga bermanfaat
Allahu yubarik fiinaa wa fiikum...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar