Manusia ini hidup dengan penuh anugrah dari Allah s.w.t. Mata yang bisa melihat indahnya dunia, tangan yang selalu membantu kita, kaki yang selalu mau mengantar ke tempat yang dituju, telinga yang mendengar, kuku yang menggaruk, gigi yang mengunyah, bahkan bulu mata yang melindungi. Bukan hanya tubuh sempurna kita yang menjadi anugrah-Nya, tapi banyak sekali hal di sekeliling kita. Air, tanah, api, udara, nasi, rumah, tembok, lampu, handphone, laptop, i-pad, internet, keluarga, teman dan berjuta-juta kenikmatan lainnya. Tiada henti jika ada yang menghitungnya.
Bayangkan, satu saja dari apa yang saya sebutkan menghilang, maka apa yang kamu rasa? Handphone hilang, betapa susah hati ini merasa. Tanpa air, betapa orang berebut mendapatkannya. Jaringan internet lelet, betapa membuat geram orang yang membutuhkannya. Bahkan satu titik anggota tubuh kita terkena penyakit, kita merasa kehilangan nikmat yang luar biasa.
Allah Sang Maha Agung, Maha Penyayang, Maha Pengasih, Maha Pemberi Nikmat, telah memberkan anugrah itu semua kepada manusia. Bayangkan ada seseorang yang menyediakan mobil di saat membutuhkan, laptop saat mau mengerjakan tugas, makanan saat kelaparan. Apa yang kalian rasa terhadap orang tersebut? Dapatkah kalian tidak menghormatinya? Apakah kalian tidak mengakui kebaikannya? Atau kalian malah membuat hatinya terluka? Menganggapnya tidak ada?
Jika kamu tidak menghormati orang tersebut, kiranya apa yang akan ia lakukan kepada mu? Apakah ia akan membantu lagi? Sekarang pikirkan bahwa Allah telah membantu kita sebagaimana orang tersebut membantu, bahkan bantuan Allah lagi Maha Dahsyat! Masihkah kalian berani melupakan Allah sebagai pemberi itu semua? Tidak mengakui kebaikannya? Bahkan pemberian-Nya kalian gunakan untuk menentang-Nya?
Orang macam apa yang berani menggunakan pemberian Allah untuk menentang-Nya. Orang yang tidak tahu budi, tidak tahu terima kasih. Nikmatnya minum, digunakan untuk mabuk. Nikmatnya tangan, digunakan untuk mencuri. Nikmatnya mata digunakan untuk maksiat. Naudzubillah min dzalik. Sadar wahai saudaraku! Semua ini pemberian Allah, jika kalian ingin maksiat jangan sekali-kali menggunakan satu pun kenikmatan Allah.
Allahumma ya Allah ya Rohman ya Rohim ya Tawwab ya Ghoffar, ighfir lana warhamna waj'alna minashshalihin wamin ibadikal mukhlashin.
Selamat Datang
مرحبا أهلا وسهلا بحضوركم في موقعي هذا. موقع فردي بهيج . موقع الألبّاء
Sabtu, 23 Mei 2015
Renungan Hati akan Bersyukur
Rabu, 20 Mei 2015
Gas Rumah Kaca Penyebab Pemanasan Global
Pemanasan global sedang mengancam bumi kita, mungkin 100 tahun lagi atau kapan. Yang akan merasakan bisa jadi adalah anak cucu kita. Salah satu penyebabnya adalah Gas Rumah Kaca. Tapi jangan dipahami itu adalah gas yang disebabkan oleh rumah kaca sebenarnya, karena
Selasa, 19 Mei 2015
Air Putih Air Minum dari Langit
(وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا فَأَنْبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ)
[Surat Qaf 9] via @QuranAndroid
Siapa yang tidak kenal dengan benda yang satu ini. Ia berada hampir di mana-mana. Di meja makan, kamar mandi, di bawah tanah, di dalam tubuh kita, tubuh para hewan dan para tumbuhan. Suatu elemen yang sangat penting bagi kehidupan. Maha benar Allah dalam segala firman-Nya.
(ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ)
[Surat Al-Anbiya 30] via @QuranAndroid
Artinya: "dan kami jadikan dari air segala sesuatu yang hidup. Lalu apakah mereka tidak beriman?" (Wallahu a'lam)
Ya, itu lah air. Salah satu anugerah yang kadang tidak terbesit bahwa ia sangat berharga.
Dan tahukah kalian air apa yang memiliki kekuatan super? Ya air putih. Air yang masih murni yang belum berubah rasa, warna dan baunya. Dalam fiqh air tersebut dinamakan air mutlak, dan dibagi menjadi tujuh. Air hujan, Air sungai, air sumur, air sumber, air laut, air salju, air es. Atau bisa diringkas, semua air yang turun dari langit atau menyumber dari bumi dalam bentuk apapun selama tidak berubah.
Ternyata jika ditelusuri, maka ketujuh air tersebut sebenarnya dari langit, karena menurut para saintis bumi ini pada asalnya tidak ada air, dan menerima air dari langit akibat tabrakan komet atau sebagainya. Masyaallah, maha kuasa Allah.
Tapi, entah kenapa air yang memiliki manfaat besar adalah yang masih murni. Para dokter menganjurkan minum air putih 8 gelas per hari. Bahkan sponsor Aqua menegaskan kurangnya konsentrasi karena kurangnya minum air putih. Yah, bagi kita-kita jawabnya mudah. Kan murni, semua yang murni kan baik.
Jadi marilah kita memperbanyak minum air putih sebagai air yang masih murni seperti sedia kalanya saat ia turun dari langit.
Wallahu a'lam bishshawab....
Minggu, 17 Mei 2015
Nasi Goreng dan Mensyukuri Nikmat Allah
Nasi Goreng dan Mensyukuri Nikmat Allah oleh Muhammad Labib disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Rabu, 06 Mei 2015
Betapa agungnya Allah
Sesuatu yang indah dan sempurna adalah ciptaan-Nya. Disekeliling kita tumbuhan bertumbuh, air mengalir, udara terhembus. Tiada yang tak sempurna. Aturan demi aturan tiada yang dilanggar oleh mereka. Hanya manusia yang membangkang. Tidak mau menuruti aturan Sang Maha Suci.
Butir demi butir aturan yang Allah tetapkan mengandung hikmah agung tiada tara. Hikmah tersembunyi yang dirahasiakan untuk menguji manusia. Apakah mau menjalankan aturan meski tidak tahu hikmah besar tersembunyi itu?
Banyak manusia ingin tahu hikmah itu, tapi meninggalkan aturan yang tak terkuak hikmahnya karena memang sulit untuk menguaknya. Bukankah seharusnya kita cukup "menaati dokter yang faham seluk beluk obat pasiennya"? Bukankah kita cukup menaati Tuhan yang faham betul akan semua ciptaannya, Sang Maha Bijak nan Maha Indah tiada tara?
Allah, ampunilah hamba!!! Karena tak becus menjalankan aturan2Mu, yakni syariat islam yang mulia.