Selamat Datang

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

مرحبا أهلا وسهلا بحضوركم في موقعي هذا. موقع فردي بهيج . موقع الألبّاء

Sabtu, 06 Desember 2008

Semangat Tinggi dengan WIFLE

Sering kali kita merasa semangat kita naik dan turun. Pada suatu saat kita merasa bersemangat sekali. Setelah itu lemas dan loyo singgah pada diri kita. Ini juga disebut dengan futhur dan kendo.

Futhur ini sering kali disebabkan oleh keadaan batin kita melemah, walaupun juga ia merupakan akibat dari lelahnya fisik kita. Akan tetapi jika batin kita kuat, maka fisik kita akan mengerahkan tenaga yang masih ada untuk bekerja secara maksimal dengan hasil yang memuaskan.

Dalam tulisan ini, kami akan berbagi ilmu yang kami ketahui ketika mengambil mata kuliah kewirausahaan tentang salah satu cara gar diri kita setiap hari selalu bersemangat dalam melakukan rutinitas. Yaitu WIFLE. Ia adalah singkatan dari “What I Feel Like Expression”.

WIFLE ini adalah mengungkapkan 3 hal berikut dalam waktu 2 menit kepada orang lain, teman kita, misalnya, setiap pagi. Dan perlu diingat, dalam WIFLE kita mengungkapkan dengan sejujur-jujurnya. 3 hal itu adalah:
1. Perasaan Positif
2. Big Win (prestasi anda terkini)
3. Harapan-Harapan

Perasaan potsitif yang dimaksud di sini adalah perasaan-perasaan positif yang sedang dirasakan. Sekacau balau apapun perasaan kita, pasti terdapat beberapa perasaan positif yang ada. Ingat, Allah telah berfirman:
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا (سورة إبراهيم: 34)
Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya.

Sedangkan Big Win adalah prestasi-prestasi yang baru diraih. Sekecil apapun prestasi itu, ungkapkan! Meskipun itu remeh. Seperti “kemarin sudah membaaca al-Qur’an 1 juz”, bagi yang biasa hanya membaca ½ juz, dan lain-lain. Sedangkan harapan adalah apa yang diinginkan pada masa mendatang. Baik harapan jangka panjang maupun jangka pendek. Termasuk harapan adalah cita-cita yang diingninkan kelak.

Ketiga hal tersebut diungkapkan kepada teman cukup hanya dengan rentang waktu 2 menit, tidak lebih. Dengan melaksanakan WIFLE setiap hari, hari-hari anda akan terjalani dengan penuh semangat.

Secara sepintas, WIFLE ini terlihat seperti curhat. Akan tetapi biasanya curhat adalah ungkapan-ungkapan perasaan negatif. Tetapi WIFLE ini hanya mengungkapkan perasaan yang positif tidak boleh dimasuki oleh perasaan negatif, dan pula ia tidak lebih dari 2 menit.
Bagaimana? Apakah anda ragu melakukannya? Tidak usah ragu! WIFLE ini tidak bertentangan dengan agama. Meskipun agama melarang kita pamer dan sombong, tapi agama pula memberikan perintah menceritakan keni’matan-keni’matan yang kita dapatkan dari Yang Maha Kuasa.
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ (سورة الضحي: 11)
Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)

Sesungguhnya pamer dan sombong itu adalah perbuatan hati, dan itu tergantung pada diri kita sendiri. Tetapi para ulama menyatakan bahwa orang yang tidak melakukan sesuatu (yang dimaksud melakukan di sini mencakup perbuatan dan ucapan) karena takut pamer maka dia telah pamer.

Masih ragukah anda?

Masih ingin semangat?

Silakan mencoba!

Jumat, 05 Desember 2008

Tips menjadi orang sukses

Banyak sekali di dunia ini, atau paling tidak di Indonesia ini, orang yang mengatakan "hidup ini susah, sulit untuk menjadi orang sukses". Banyak orang yang ingin menjadi kaya, banyak pula yang ingin pandai, ingin seperti ini, ingin seperti itu. Tapi sedikit orang mencapainya. Kenapakah kenyataan seperti itu?

Bila kita melihat, sesungguhnya orang menjadi sukses itu melewati tiga langkah:

1. "Ingin"
2. "Memilih/memutuskan"
3. "Komitmen"

Orang sukses pertama kali melalui langkah "ingin". Kita lihat saja orang yang tidak ingin pintar, betapapun orang lain memaksanya, maka dia tidak akan bisa menjadi pintar. Karena keinginan dari diri sendiri saja sudah tidak ada. Orang tua (misalnya) yang memiliki anak seperti ini, seharusnya tidak memaksa anaknya menjadi pintar, tapi berusaha membuat anaknya itu "ingin" menjadi pintar.


Tetapi "ingin" saja belum cukup. Ingin adalah langkah dasar sukses. Orang yang cuma
mandeg pada langkah "ingin" saja tidak akan bisa mencapai sukses. Karena masih berada langkah yang pertama, seperti halnya ketika kita sekolah kita masih pada tingkat Sekolah Dasar/Ibtida'. Sayangnya banyak orang yang dalam mnggapai cita-citanya hanya sampai pada tingkatan ini saja. Inilah sebabnya kenapa banyak orang ingin kaya tapi semakin tidak kaya, dan orang ingin pintar tidak pintar-pintar. Langkah yang harus dilalui selanjutnya adalah "memilih/memutuskan". Setelah kita ingin maka langkah selanjutnya adalah memutuskan. Orang ingin pintar tidak akan bisa pintar jika ia tidak memilih pintar, untuk dirinya. Ini seperti bila kita ingin ke pasar tapi kita memilih untuk ke rumah teman. Ketika kita ingin pintar maka selanjutnya seharusnya adalah memilih pintar sebagai tujuan kita.

Langkah selanjutnya adalah komitmen. Komitmen yaitu menjalani segala sesuatunya baik menyenangkan maupun menyakitkan, senang maupun susah, mudah maupun sulit.
Nha, pada langkah inilah banyak orang yang tidak tahan menghadapi kesusahan atau kesulitan. Ketika kita kesulitan walaupun sedikit, kita sering turun semangat melanjutkan misi kita. Maka dari itu, komitmen menurut saya adalah kunci (atau salah satu kunci, kalau memang ada kunci yang lain) menuju sukses. Mengapa begitu? Karena sesungguhnya DNA kita ini 20% adalah mencari nikmat. Sedangkan 80% adalah menghindari sengsara. Jadi ketika kita menyengsarakan diri kita, maka DNA kita ini sekuat tenaga akan selalu mencari jalan hingga kita menemukan jalan keluar. Sungguh luar biasa bukan?

Sesungguhnya teori seperti ini sudah dipakai oleh Islam, yaitu pada masalah Taubat. Taubat kita diterima ketika kita ber'azam (bertekat teguh) tidak melakukan dosa lagi. Bertekat teguh inilah yang disebut komitmen. Dengan mengetahui pemaparan di atas, ketika seseorang yang berbuat dosa, maka agar dosanya bisa diampuni Tuhan dia harus mempunyai komitmen untuk tidak melakuakan dosa itu lagi. Baik mudah maupun sulit menghindarinya ia tidak melakukan dosa itu lagi.

Materi ini didapatkan dari perkuliahan kewirausahaan,
dengan sedikit tambahan pribadi.

Senin, 01 Desember 2008

Pelatihan Falak Se-Jawa Tengah

Kemarin, mulai jum'at malam sampai ahad sore 28-30 nov 2008, aq ikut sebagai peserta dalam acara pelatihan hisab rukyah yang diadakan oleh pondok pesantren Daarun Najaah bekerja sama dengan Departemen Agama. Acara itu berlokasi di Islamic Center.
Pelatihan yang menyenangkan, aq menjadi seperti memiliki banyak teman. Walupun mereka adalah temen-temen pondok, yang udah biasa ketemu. Tapi, ketika di pelatihan aq merasa aq dijadikan seperti teman mereka. Aq mengerjakan soal, tidur, makan bersama-sama mereka. Dan suasana pun berbeda dengan suasana di pondok. Islamic Center yang luas, Masjid yang besar, halaman luas dengan berbagai macam bangunan manasik haji, bersih. Serasa hati ini senang sekali.
Apalagi, pada akhir acara itu aku mendapatkan juara ke II.
Pondok Nurul Anwar Sarang Rembang sekitar 1 bulan lagi akan mengadakan pelatihan yang serupa bekerja sama dengan Depag juga. Tapi dengan peserta lebih sedikit. Tapi aku tidak bisa menjadi peserta pada acara di Rembang itu, karena aku pasti menjadi panitia, yang sibuk kesana kemari. Ya, enjoy aja.
Moga-moga acara lancar. Amin, ya robbal alamin.

Kepada Sahabat Darwanto

Siap!!! Selalu semangat, dzikir, berfikir, dan amal soleh. Insyallah.